"Hai Sion, pembawa kabar
baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem.., nyaringkanlah
suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, JANGAN TAKUT! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!" (Yesaya 40:9)
Teror kembali menghantui anak-anak Tuhan di negri ini.
Ketenangan kita dalam beribadah kembali terusik. Anak-anak kecil yang
bersekolah minggu di-bom dengan sadis. Orangtua kehilangan anaknya. Yang
menjadi pertanyaannya adalah: mengapa selalu gereja yang di-bom? Mengapa selalu ibadah kita yang diganggu?
Seolah-olah para peneror ini sangat
iri dengan ibadah kita. Sebab jelas kita punya sesuatu yang mereka tidak
miliki; yaitu damai sejahtera, sukacita sorgawi, berkat ilahi, dan 2 hal yang paling berharga; yaitu pengampunan dosa dan janji hidup kekal di Sorga mulia!
Namun, perkataan Kristus kembali
mengingatkan kita bahwa dunia ini memang bukan rumah kita. Dan kita ingat
betapa bencinya dunia kepada Yesus, demikian pula dunia membenci anak-anakNya. Gelap membenci terang karna terang menyingkapkan kebusukan gelap.
"Memang setiap orang yang
mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, (2 Tim 3:12).
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu & berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu. (Mat 5:44). Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia
telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia,
tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari
dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu." (Yoh 15:18,19)
Allah ada dipihak kita! Ia
pembela kita! Tidak ada sesuatu apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih
Tuhan. Tidak Bom bunuh diri, dan tidak juga apapun. Mari katakan bersama: KAMI TIDAK TAKUT!!!
Sobat, jalanilah aktivitasmu
dengan normal. Kembalilah ke tempat-tempat kerjamu dengan berani. Katakan tidak
pada rasa takut! Ketahuilah, TUHAN besertamu!
Sobatmu,
Pdt Assaf Imanuel - Gembala Jemaat GBI LivingBread